Kala aku merasa berada pada penghujung akhir hidupku, aku menemukan kesadaranku yang sesungguhnya. Aku merasakan jiwa yang gelisah dan kesenangan yang menyakitkan, entah benar atau tidak tapi kesadaran itu datang begitu saja. Sebagian orang mungkin merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan tapi sebagian lagi mungkin tidak pernah percaya apa yang seharusnya mereka percaya.
Saat itu aku merasakan sakit di sekujur tubuhku, peluhku menetes deras tak terbendung dan pikiranku melayang menyesali segala kesalahan yang pernah kulakukan, hatiku sesak menangisi orang-orang yang sangat kusayangi seakan aku tak rela untuk meninggalkan mereka semua. Tapi Tuhan berkehendak lain, aku masih diberi kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan di masa lalu dan menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang yang kucintai. Sungguh aku merasa bersyukur saat itu walaupun aku tak pernah tau rahasia Allah yang sesungguhnya karena aku hanya manusia biasa yang lemah dan selalu mengharapkan pertolongan.
Ya Allah, bangunkan aku dari mimpi yang sesungguhnya. Tunjukkan kepadaku jalan yang harus aku jalani. Aku hanya takut kepadaMU, dan berharap Engkau memaafkan segala khilafku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar